Sudah lama sekali, saya seorang konsumen minuman berbuah-buah yang cukup reguler tidak melirik ke satu brand ini; Nutrisari. Jaman SMP saya masih ingat dengan popularitas Nutrisari bubuk yang sering di sajikan di rumah atau pas kita men-tamu ke rumah orang lain. Namun terakhir dengan ada nya option-option lain untuk minuman "Segar" seperti isotonic dan non-bubuk (i.e. Pulpy Orange) jadi relatif jarang di sajikan Nutrisari. Bahkan dari website nya pun saya terkejut oleh produk line yang sekarang lari ke jelly dll.
Tapi kali ini mereka cukup extensive dalam implementasi suatu online campaign dengan facebook apps yang dinamakan "Nutrisari Social Garden".
Tampilan nya cukup simpel dan typical design sederhana. Menurut saya secra design biasa-biasa saja. Tetapi inti dari campaign tersampaikan dimana "game" tersebut mengundang orang untuk sharing dan bisa menambahkan "point" ke tanaman yang sedang di kembangkan, pada akhirnya tanaman tersebut bisa di sumbang ke Yayasan sosial (sejujurnya saya belum mengerti apa arti sumbang tanaman ke yayasan)
Viral effect nya cukup clear di mana actions yang di lakukan oleh pemain akan ter-posting ke wall dan twitter.
Walaupun implentasi dan design bukan lah satu apps tercantik yang saya pernah lihat, tetapi menarik dimana tone kealamian tetap di jaga dari ATL communication sampai dengan apps ini. Concept nya cukup kuat.
Dan menarik gimana consumer goods aktif meraba-raba pengunaan apps untuk gain awareness lewat jejaring sosial.
Digital Agency nya di buat Virtual Consulting.
Digital Marketing Indonesia
This blog is a compilation of a digital marketing campaigns based in Indonesia. It shows some of the amazing work that has been done by local and networked agencies in Indonesia. -- Blog ini adalah kompilasi aktifitas digital marketing campaigns di Indonesia. Di sini memperlihatkan kerja-kerja yang luar biasa dari agency lokal maupun networked agencies di Indonesia.
Sunday, March 4, 2012
Tuesday, February 14, 2012
Rokok ngak boleh tapi Alkohol boleh.. Heineken Valentine Serenade
Jadi teringat.. bahwa di luaran walaupun periklanan rokok sudah tidak di bolehkan namun budget periklanan minuman berkandung alkohol adalah raja di negara-negara eropa dan amerika. Nah yang satu ini cukup menarik.. dateng dari Heineken, suatu Brand bir yang cukup meng-global..
Jadi idenya adalah dengan beberapa pertanyaan yang sifatnya humor Facebook App ini akan men-generate sebuah lagu special untuk km dan si dia on Valentines Day. Dengan 20 Bahasa dan 640 Variasi lyric, yang satu ini memang pastinya heavy di Production Cost. Tapi memang output kretifitas nya sangat tinggi dan produksi yang tidak setengah2 itu sangat tercermin.. Make your own song and Enjoy! Belum terbuka Agency behind ini siapa..
Jadi idenya adalah dengan beberapa pertanyaan yang sifatnya humor Facebook App ini akan men-generate sebuah lagu special untuk km dan si dia on Valentines Day. Dengan 20 Bahasa dan 640 Variasi lyric, yang satu ini memang pastinya heavy di Production Cost. Tapi memang output kretifitas nya sangat tinggi dan produksi yang tidak setengah2 itu sangat tercermin.. Make your own song and Enjoy! Belum terbuka Agency behind ini siapa..
Thursday, January 26, 2012
Vicks Suara Indonesia on Facebook
Satu lagi concept cukup menarik dari Brand Vicks. "Vicks Suara Indonesia"
Untuk membuat App tersebut viral, Vicks mengajak Fans untuk nominasi status update yang menarik di friendlist kita sendiri.
Setelah itu orang lain dan kita pun bisa vote untuk status update tersebut.
Saya rasa concept untuk me-nominasi dari friendlist itu untuk mendapatkan viral effect antara users.
Menurut saya cukup berani dikarnakan bisa terjadi nominasi yang tidak sesuai. Dan banyak ghost voting. Yang memang kelihatanya sudah terjadi, beberapa nominasi yang kurang cocok untuk menjadi top 5.
Creative yang cukup simple dan gampang di cernah. Dan tie-in ke product value proposition cukup kuat.
Untuk membuat App tersebut viral, Vicks mengajak Fans untuk nominasi status update yang menarik di friendlist kita sendiri.
Setelah itu orang lain dan kita pun bisa vote untuk status update tersebut.
Saya rasa concept untuk me-nominasi dari friendlist itu untuk mendapatkan viral effect antara users.
Creative yang cukup simple dan gampang di cernah. Dan tie-in ke product value proposition cukup kuat.
Friday, January 6, 2012
2011 Lessons Learnt di Digital Marketing
Article ini mencoba untuk me-recap digital marketing activities di tahun 2011.
Seperti bisa di lihat di post-post sebelumnya banyak sekali aktifitas berputar di Social Media.
Memang tidak aneh di karenakan user base yang naik pesat di tahun 2010 dan 2011, perusahaan dan brands berbondong-bondong lari ke social media.
Di luar social media marketing, Brand dan Perusahaan mulai berbuka mata dan budget untuk Ad Networks seperti Ad Max dan Micro Ad Indonesia. Banyak campaign-campaign sudah berjalan dengan networks-networks tersebut.
Banyak Brands berharap Digital Media lebih murah dan lebih effective di banding rate card media ATL yang semakin tahun semakin mahal. Tapi apakah benar yang di janjikan Agency2 atau pun dollars spent tahun lalu tercapai KPI?
Hal ini yang sering kali kami belum, atau belum bisa mem-quantify. Lessons learnt untuk tahun 2011 menurut saya adalah untuk membentuk visi dan KPI semua digital marketing activities yang akan di jalankan. Memang banyak client selalu menanyakan ke Agency apakah bagus traffic saya setelah campaign berjalan? Tapi yang sulit adalah semua campaign berbudget beda, creative nya beda, timing pun beda. Agency akan sulit sekali untuk kasih jawaban yang pasti perihal itu. Benchmark pun tidak relevant untuk semua Brands, masa sudah mahal-mahal hanya mau mencapai benchmark?
Saran saya untuk Brands adalah "Measure everything" (CPC, CTR, Traffic, Sources, Referrals, Keywords, dll..) dan anda pasti akan mendapatkan benchmark sendiri yang lebih relevant dan bermanfaat untuk campaign berikutnya. Measure, Analyze and Optimize!
Good Luck.
Seperti bisa di lihat di post-post sebelumnya banyak sekali aktifitas berputar di Social Media.
Memang tidak aneh di karenakan user base yang naik pesat di tahun 2010 dan 2011, perusahaan dan brands berbondong-bondong lari ke social media.
Di luar social media marketing, Brand dan Perusahaan mulai berbuka mata dan budget untuk Ad Networks seperti Ad Max dan Micro Ad Indonesia. Banyak campaign-campaign sudah berjalan dengan networks-networks tersebut.
Banyak Brands berharap Digital Media lebih murah dan lebih effective di banding rate card media ATL yang semakin tahun semakin mahal. Tapi apakah benar yang di janjikan Agency2 atau pun dollars spent tahun lalu tercapai KPI?
Hal ini yang sering kali kami belum, atau belum bisa mem-quantify. Lessons learnt untuk tahun 2011 menurut saya adalah untuk membentuk visi dan KPI semua digital marketing activities yang akan di jalankan. Memang banyak client selalu menanyakan ke Agency apakah bagus traffic saya setelah campaign berjalan? Tapi yang sulit adalah semua campaign berbudget beda, creative nya beda, timing pun beda. Agency akan sulit sekali untuk kasih jawaban yang pasti perihal itu. Benchmark pun tidak relevant untuk semua Brands, masa sudah mahal-mahal hanya mau mencapai benchmark?
Saran saya untuk Brands adalah "Measure everything" (CPC, CTR, Traffic, Sources, Referrals, Keywords, dll..) dan anda pasti akan mendapatkan benchmark sendiri yang lebih relevant dan bermanfaat untuk campaign berikutnya. Measure, Analyze and Optimize!
Good Luck.
Thursday, November 24, 2011
Lux Grant Your Wish Digital Marketing Indonesia
Hype social media campaign memang sedang HOT di Indonesia, dan Brand mana yang belum mencoba mengimplementasikan versi dan ide creative mereka dan di sajikan sebagai sebuah kuis.. kuis kuis and more kuis.. Sampai tumbuh lah aggrigator InfoKuis, GudangKuis dll..
Lux kali ini mempersebahkan Lux Grant Your Wish, sebuah FB App di mana Fans bisa memilih dan mengajak fans lain untuk memvote pilihan tersebut. Ide yang cukup viral dimana harus mengajak fans untuk memvote lewat twitter dan facebook share. Akan tetapi satu hal yang masih puzzeling dari sudut pandang saya, apa motivasi orang lain untuk memvote pilihan saya? Itu saya belum ketemu jawaban nya.
Ada insight nih dari voted numbers.. Bahwa idaman orang still IPAD2, Voucher Kedua dan yang menarik Trip Ke Bali ketiga. Bali sudah macet mungkin sehingga netizens sudah ngak tertarik lagi. Mungkin hadiah quiz sekarang harus ke tempat2 yang lebih jauh.. Paris?
Lux kali ini mempersebahkan Lux Grant Your Wish, sebuah FB App di mana Fans bisa memilih dan mengajak fans lain untuk memvote pilihan tersebut. Ide yang cukup viral dimana harus mengajak fans untuk memvote lewat twitter dan facebook share. Akan tetapi satu hal yang masih puzzeling dari sudut pandang saya, apa motivasi orang lain untuk memvote pilihan saya? Itu saya belum ketemu jawaban nya.
Ada insight nih dari voted numbers.. Bahwa idaman orang still IPAD2, Voucher Kedua dan yang menarik Trip Ke Bali ketiga. Bali sudah macet mungkin sehingga netizens sudah ngak tertarik lagi. Mungkin hadiah quiz sekarang harus ke tempat2 yang lebih jauh.. Paris?
Monday, November 21, 2011
Indomart Tissue Giveaway Digital Marketing Technique
As I walked past Indomart Entrance, I was greeted by a sign saying "Sign-up today and get pack of tissue" It worked, I stopped signed up for my Indomart online membership which promises that I would get cupons and more online.
Easy 10 fields; Address, Name etc... and Wala..its done.
Is this the beginning of an Indomart E-commerce strategy? We won't know for now. Regardless simple freebies work, and Kudos for going onground to grab digital acquisition for engagement later on.
KISS - keep it simple stupid..
=)
Easy 10 fields; Address, Name etc... and Wala..its done.
Is this the beginning of an Indomart E-commerce strategy? We won't know for now. Regardless simple freebies work, and Kudos for going onground to grab digital acquisition for engagement later on.
KISS - keep it simple stupid..
=)
Friday, November 18, 2011
Facebook membuka rahasia tentang user tracking mereka
Anda bisa baca article mengenai user tracking yang di lakukan oleh Facebook. Sebenarnya tidak jauh dengan cookie based tracking yang sudah di lakukan oleh Google ataupun MicroAd Behavioral targeting.
Yang saya kagumi adalah pemakaian fb "like" button sebagai tracking code yang sepert sudah diketahui, like button tersebut tersebar di semua pelosok website-website. International maupun local.
Yang kedua mereka tidak treat semua user sama. Yang active memakai FB, yang tidak active atau yang tidak pernah register di FB.
Sekarang tidak heran kenapa kami melihat bahwa CTR FB masih OMG #1.. (kami tidak di bayar FB =) hanya menyatakn fakta dari angka2)
Good luck!
Yang saya kagumi adalah pemakaian fb "like" button sebagai tracking code yang sepert sudah diketahui, like button tersebut tersebar di semua pelosok website-website. International maupun local.
Yang kedua mereka tidak treat semua user sama. Yang active memakai FB, yang tidak active atau yang tidak pernah register di FB.
Sekarang tidak heran kenapa kami melihat bahwa CTR FB masih OMG #1.. (kami tidak di bayar FB =) hanya menyatakn fakta dari angka2)
Good luck!
Subscribe to:
Posts (Atom)